الكريم

Rabu, 16 Maret 2011

Ingat! Tidak ada Kesuksesan Instant


Ingat Tidak ada Kesuksesan INSTANT!
Sukses berbisnis baik online maupun offline perlu perjuangan, perlu pengalaman, perlu ketekunan, perlu pengetahuan yang terus dan selalu berkembang
Punya modal saja tidak cukup, Joint di bisnis bagus ataupun joint diawal program belum menjamin anda bisnis sukses
Banyak sekali pendapat yang mengatakan kunci sukses di bisnis online... ada yang mengatakan harus pandai merekrut, anda harus pandai menjual, anda harus bekerja sama dengan upline, anda harus menjalankan secara online dan offline dll macam macam
Yang diperlukan sebenarnya hanya anda mengerti terhadap bisnis anda, perlakukan seperti kendaraan anda bisa mobil atau motor yang bisa anda kendarai untuk menuju tempat tujuan yang anda inginkan
Pilihlah kendaraan yang tepat dengan keahlian, kesenangan, dan keinginan anda, anda menyukai F1 pilihlah mobil yang sesuai... anda menyukai GP silahkan cari motor yang sesuai dan selanjutnya pelajarai cara mengendarai, mesin, ban, gigi, dll sampai anda mampu seperti schumacher
Jangan berkecil hati jika anda harus memulai start dari roadrace tingkat kampung... tapi yang paling penting adalah harus terus meningkat... terus tumbuh....dan berkembang contoh mulai dari kendaraan 100 cc 150 cc 200 cc 250 cc 500 cc dst semakin anda berlatih maka semakin handal dalam mengendarai kendaraan anda


MLM Online Untung atau Rugi?

Keuntungan utama menjalankan MLM secara ONLINE :

1. Memperluas jaringan tanpa batas.

Untuk mensponsori orang dari jarak jauh atau memperluas
jaringan sampai ke luar daerah atau bahkan luar negeri tentu
bukan hal yang mudah. Kalau secara offline berarti Anda harus
mengunjungi daerah tersebut dan melakukan kegiatan prospekting
dan presentasi selama beberapa hari disana. Tingkat
keberhasilannya pun belum tentu tinggi. Lain halnya jika Anda
menggunakan media online berupa website. Situs web Anda dengan
mudah sekali bisa ditemukan dan diakses oleh banyak orang dari
berbagai daerah bahkan dari luar negeri. Penulis sendiri
memiliki grup bisnis yang besar hingga ribuan orang di luar
daerah tanpa pernah bertemu atau kenal sebelumnya dengan
mereka. Downline Saya tersebut menemukan situs web Saya dari
sebuah iklan baris online kemudian ia mempelajari sendiri dan
akhirnya bergabung serta mengembangkan bisnisnya di daerah
tempat ia tinggal. Hampir ditiap daerah di Indonesia Saya
telah memiliki banyak downline dari hasil rekrut secara online
melalui website.

2. Hemat tenaga dan biaya.

Bagi Anda yang menjalankan bisnis MLM secara offline tentu
harus sering prospekting, presentasi dan follow-up yang cukup
melelahkan belum lagi jika ditolak oleh prospek sehingga
membuat Anda down. Jika Anda memiliki website, maka hal diatas
tidak akan terjadi. Anda cukup membuat sebuah bahan presentasi
atau semacam ebook maka pengunjung nantinya tinggal membaca
marketing plannya lewat ebook tersebut kemudian memutuskan
akan bergabung atau tidak. Anda akan sangat jarang sekali
menemukan penolakan, ledekan, hinaan dan lain-lain yang
mungkin menyakitkan. Bisa dipastikan orang yang bergabung
adalah mereka yang telah membaca presentasi Anda kemudian
secara sadar dan sukarela bergabung atas keinginan mereka
sendiri.

Tentu saja cara ini akan sangat menghemat tenaga dan waktu
Anda karena website Anda bekerja 7x24 jam. Anda bisa merekrut
orang bahkan pada saat Anda sedang tidur!. Begitu pula jika
Anda ingin menyampaikan informasi kepada seluruh downline maka
cukup kirim email sekali saja melalui mailing list yang sudah
terdapat di website Anda atau melalui jasa pihak ketiga
misalnya: yahoogroups.com. Bandingkan jika secara dikerjakan
secara offline berarti Anda harus kirim surat atau menelpon
banyak downline Anda sehingga jelas akan memakan biaya yang
cukup besar.

Jika perusahaan/grup MLM Anda memiliki website yang canggih
maka kegiatan follow-up dan training biasanya sudah dilakukan
secara otomatis. Setiap kali ada prospek baru yang bergabung
maka sistem akan otomatis mengirim email follow-up selama
beberapa hari kepada prospek tersebut. Begitu juga bagi
anggota yang sudah resmi bergabung maka modul-modul pelatihan
(training) sudah disediakan dan tinggal dibaca atau di
download saja.

Namun demikian menjalankan bisnis MLM secara online bukannya
tidak memiliki kelemahan. Kelemahan yang paling mendasar
adalah :

1. Berkurangnya hubungan antar manusia (human relation)

Bisnis MLM identik dengan bisnis hubungan antar manusia.
Inilah salah satu nilai utama dalam bisnis MLM yakni
meningkatkan kemampuan berkomunikasi/berhubungan dengan orang
lain. Orang yang kuper alias kurang pergaulan bisa mendapat
banyak teman dan peningkatan kemampuan berkomunikasi yang
pesat jika ia serius menjalankan bisnis ini secara offline.
Mau tidak mau seseorang harus belajar berkenalan dengan orang
lain, harus bicara di depan banyak orang melalui presentasi
home meeting, harus biasa ditolak bahkan ditertawakan jika
prospek tidak tertarik. Kesemuanya itu akan menjadikan Anda
pebisnis bermental tangguh. Tidak ada satupun pebisnis sukses
yang tidak menjumpai hambatan di awal karir bisnisnya. Bukan
hambatannya yang jadi masalah tapi bagaimana cara Anda
menyikapi hambatan tersebut. Apakah akan menyerah dengan
hambatan tersebut. Atau maju terus pantang mundur. Jika Anda
menjalankan bisnis MLM secara online maka Saya sarankan agar
melakukan pertemuan secara offline juga khususnys dengan
downline yang satu daerah dengan Anda. Hal ini untuk
mempererat hubungan kerjasama dan saling berbagi pengetahuan.

Mensponsori orang dari jarak jauh melalui internet tidaklah
mudah karena orang yang disponsori harus mau mandiri dan
melakukan hal seperti presentasi dan follow-up offline
sendirian. Upline hanya bisa membantu, memberikan dukungan
dari jauh melalui telepon ataupun email.

2. Memerlukan sarana dan skill berinternet.

Menjalankan bisnis MLM secara online mutlak memerlukan sarana
dan skill berinternet. Sarana yang dimaksud berarti Anda harus
memiliki minimal saluran telpon (dial-up) agar bisa terhubung
dengan jaringan internet. Selain itu juga secara teknis Anda
harus paham cara surfing/browsing, mengirim email, bergabung
ke mailing list, masalah keamanan berinternet dan aturan/tata
cara berinternet lainnya. Bagi mereka yang gaptek (tidak paham
teknologi) akan sulit menjalankan bisnis MLM yang berbasis
internet. Belum lagi mereka harus mampu menjalankan promosi on
line agar situsnya dikunjungi dan dikenal orang. Cukup sulit
membuat suatu website bisa dikenal atau dikunjungi orang lain
karena harus bersaing dengan milyaran website diseluruh dunia.

3. Masih terbatasnya pengguna internet.

Di Indonesia pengguna internet masih sangat sedikit (tidak
signifikan) jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang
lebih dari 200 juta. Di Singapura 3 dari 4 penduduknya sudah
mampu mengakses internet. Jika perusahaan MLM Anda masih fokus
di pasar dalam negeri maka sebaiknya tidak mengandalkan 100%
cara online dalam merekrut karena bisa dipastikan grup Anda
akan sulit berkembang apalagi jika banyak pesaing yang melaku-
kan hal yang sama baik pesaing di MLM yang sama maupun di MLM
yang lain.

0 komentar: