الكريم

Minggu, 20 Maret 2011

Lowongan Kerja Luar Biasa

Ada banyak sekali tawaran bisnis online dengan iming-iming jutaan rupiah / bulan.
Tapi apakah anda tau, bisnis mana yang sudah benar-benar terbukti berhasil?


Bisnis online bersama d’BC Network! Modal awal hanya Rp. 39.900,- Tersedia training online gratis dan sistem online marketing terkini termasuk web, sistem follow up dan randomizer.
Alihkan belanja bulanan anda dan dapatkan peluang income sampai jutaan rupiah. Modal awal hanya Rp. 39.900,- Hanya di d’BC Network!
MLM online beda loh dengan MLM offline. Tidak perlu presentasi, tidak perlu ngerayu prospek, semua dijalankan oleh sistem online. Dapatkan training online gratis di d’BC Network!

 


Photobucket http://www.dbc-network.com/?id=ahlanwasahlan 
PERHATIAN : Peluang ini adalah bagi Anda yang ingin mempunyai masa depan finansial yang lebih baik.
Jika Anda tidak terlalu perhatian atau memikirkan atau mengkuatirkan tentang masa depan finansial Anda, maka saya sarankan untuk TIDAK MENGAMBIL peluang ini karena hanya akan membuang waktu Anda saja.
TAPI
Jika Anda termasuk orang yang sangat peduli, mengkuatirkan, dan memikirkan bagaimana tentang masa depan Anda, keluarga, dan orang- orang yang Anda cintai, inilah tempat yang tepat untuk mengawali masa depan Anda yang lebih cerah dari sekarang! AMBIL PEUANG INI SEKARANG JUGA!
 
Makanya ayo buruan daftar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 18 Maret 2011

Apakah Anda Mencari Teman Kencan?



Apakah Anda Mencari Teman Kencan?

Teman KencanKemarin saya sempat terhenyak sewaktu lagi-lagi disodori istri saya sebuah SMS yang isinya cukup membuat saya terkejut, seperti SMS yang dulu pernah saya posting di blog ini. Baca Jika Terpaksa Menipu, Menipulah Dengan Cara Kreatif dan Cerdas. Sebuah pesan singkat yang berisi tawaran dari seorang yang mengaku bernama Dimas dari nomer 087859169147 yang menawarkan tawaran yang bisa bikin para suami merasa was-was kalau Anda kebetulan adalah seorang suami yang sering meninggalkan istri atau keluarga Anda keluar kota. Berikut isi pesan singkatnya:

“Apa tante cari temen kencan? Aq dimas, 28 th.”
Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak contoh SMS lain yang sangat mengganggu kita seperti pemberitahuan dapat hadiah uang atau mobil, minta kiriman pulsa, promosi penerbangan, tawaran kredit tanpa agunan, tawaran les piano, tawaran belanja menarik dari merchant tertentu dan masih banyak lagi.

Makin maraknya promosi marketing lewat SMS sekarang ini ditambah makin banyaknya penipuan yang gencar dilakukan oleh orang-orang tertentu lewat pesan singkat SMS di ponsel membuat Anda harus pintar menyikapi keadaan ini. Mungkin untuk bisa tertipu kecil kemungkinannya kalau Anda termasuk orang yang sudah berpengalaman karena sudah kenyang dengan modus-modus penipuan begini. Namun, untuk terhindar dari SMS macam ini atau agar Anda tidak terusik akibat adanya alert tak penting yang sudah menginterupsi waktu terjaga Anda, rasanya cukup sulit.

Mengapa sulit? Karena mereka salah satunya adalah pihak operator sendiri yang notabene tentu Anda tak mungkin untuk menghindar untuk tidak terima blasting SMS dari operator Anda, bukan? Kecuali kalau Anda sudah mengaktifkan program aplikasi sejenis pemfilter SMS di ponsel Anda.

Sekedar sharing saja, jika Anda termasuk pengguna smartphone dan kebetulan belum tahu caranya untuk menangkal SMS mengganggu tersebut, Anda tak usah kuatir karena ada program aplikasi pemfilter SMS bernama SMS Spam Manager yang sangat bisa diandalkan untuk memblock SMS spam tersebut. Pengalaman saya menggunakan aplikasi SMS Spam Manager memang sangat powerful untuk menangkal SMS-SMS yang tidak kita kehendaki. Alhamdulillah, meski nomor ponsel saya terpublikasi luas di tempat pekerjaan offline saya dan mejeng di Contact blog ini tetap aman dari serangan SMS spam yang mengganggu saya.

Dan kalau untuk mereject atau menolak secara otomatis panggilan telpon dari nomor-nomor yang tidak kita kehendaki, saya juga sudah mengaktifkan Advanced Call Manager yang siap juga membentengi ponsel saya dari serangan telpon teror, iseng dan sejenisnya.

Pertanyaan saya: "Apakah Anda serius ingin mencari teman kencan?" Jika Anda kebetulan seorang wanita yang kebetulan kesepian, saya harap Anda tak tergoda untuk menerima tawaran tersebut. He… He… Maaf, ini sekedar bercanda saja. Saya harap Anda tak marah kepada saya. Tapi kalau Anda tertarik dan ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi SMS Spam Manager dan Advanced Call Manager, saya siap membantu Anda. Silahkan baca review saya yang dulu pernah saya tulis di blog ini. Baca Tips Memanage SMS Pada Ponsel. Semoga bisa membantu.

Tips Aman Belanja di Internet

Tips aman belanja di internetKalau anda suka bertransaksi atau belanja online di internet, tidak ada salahnya anda ekstra hati-hati. Di internet memang rawan sekali terhadap kasus SCAM (penipuan). Belum resiko CARDING, kartu kredit anda dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Makanya tak heran banyak orang enggan bertransaksi online di internet dengan kartu kredit. Kecuali saya hehehe....karena bisa ngutang dulu bayar belakangan.

Berikut adalah beberapa tip agar aman bertransaksi di internet.

Cek kepopuleran situs merchantnya
Cek disini maksudnya adalah anda perlu memastikan apakah websitenya sudah cukup terkenal di internet. Page Rangkingnya berapa? Semakin tinggi rangkingnya semakin aman karena berarti merchantnya sudah lama malang melintang bisnis online di internet. Bukan merchant dadakan seumur jagung yang baru belajar bisnis di internet, yang bisa aja melarikan uang anda.

Pastikan Secure
Yang pingin aman sebenarnya tidak hanya anda tapi juga si merchant pemilik Website. Untuk memastikan keamanan ini biasanya merchant akan menggandeng pihak ketiga semacam VeriSign misalnya untuk mengenkripsi proses pertukaran data di situsnya agar tidak gampang dibajak Hacker. Untuk mengecek situs yang secure pastikan alamat URL yang ada di address bar browser anda ada tambahan huruf "S" dibelakang http-nya. Yaitu menjadi https. Dan juga ada simbol gembok kecil di pojok kanan bawah browser anda.

Hati-hati Phising
Jangan pernah bertransakasi dari mengklik link URL yang diberikan orang lain yang tidak dikenal seperti dari email atau Blog yang gak jelas. Karena bisa jadi itu PHISING. Anda diarahkan ke website merchant tertentu seperti asli tapi palsu. Pastikan anda mengetikkan alamt URL-nya sendiri di address bar browser anda.

Gunakan Jasa Pihak Ketiga
Di internet banyak sekali mediator pihak ketiga yang sudah sangat terpercaya menyediakan jasanya sebagai penghubung transaksi antara anda sebagai pembeli dengan merchant selaku penjual. Gunakan jasa pihak ketiga seperti Paypal, Google Checkout, Clickbank atau E-Gold untuk memproses transaksi anda. Keuntungannya, anda bisa belanja dengan kartu kredit tanpa perlu menunjukkan data kartu kredit anda kepada si merchant (kecuali hanya ke penyedia jasanya seperti Paypal aja yang tahu)

Kontrol Saldo Kartu Kredit Anda
Terakhir yang tak kalah pentingnya meski limit kartu kredit anda terbatas. Misal cuma 2 juta tapi tidak menutup kemungkinan bank anda kelolosan bisa overlimit sampai 10 juta. Kasus seperti ini tidak jarang terjadi. Dengan sering mengontrol limit pemakaian kartu anda, anda akan segera tahu bila misalnya ada sebuah penyalahgunaan pemakaian kartu kredit anda diluar kewajaran. Bila ini terjadi anda bisa sesegera mungkin melaporkan sanggahan ke pihak bank penerbit kartu kredit anda sebelum menjadi runyam dan berlarut-larut masalahnya.

Demikian Tips-tips dari saya, semoga bermanfaat.

Main bisnis Paid Review ternyata mudah

Paid ReviewAkhirnya dolar pertama dari Paid Review bisa menetas juga dari blog ini. Menetas dari tulisan jelek saya, yang tak saya duga ternyata bisa laku dijual juga ya, bak penulis profesional. He….He…. Dan gambaran tentang main bisnis Paid Review di internet adalah sulit ternyata kenyataannya tak sesulit yang dibayangkan orang. Ternyata dengan sedikit trik dalam ngeBid atau menawar dan hanya berbekal kemampuan menulis pas-pasan pun bisa ikutan main dan ikutan mencicipi manisnya kue dari bisnis Paid Review.

Namun mudah disini dalam artian kita tentunya sebelum ikutan bisnis ini syaratnya harus: Pertama, tentunya kita harus sudah punya blog dulu. Kedua, blognya sudah ada beberapa posting. Ketiga, blognya harus sudah berPage Rank. Keempat, Alexa Rangkingnya sudah nembus angka kurang dari satu juta, baru kemudian bisa ikutan main di bisnis ini. Nah, syarat-syaratnya inilah yang sebenarnya lebih sulit dari menulis Paid Reviewnya itu sendiri.

Kalau semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi pada blog anda, silahkan mendaftar dulu di website Paid Review. Contoh yang paling populer adalah seperti BuyBlogReviews.com atau Paid Review lokal seperti Reviewmu.com.

Iseng-iseng kemarin saya mencoba ngeBid tawaran seorang advertiser Paid Review di BuyBlogReviews.com. Dan hasilnya Bid saya disetujui dengan mudah. Kemudian saya tulis review sesuai produk dari advertisernya tersebut dan hanya dalam tiga jam kemudia review saya langsung diapprove dan menetaslah dolar pertama dari bisnis Paid Review dari blog ini.

Berikut saya sharing langkah-langkah saya sekedar berbagi tips pengalaman aja memenangkan Bid Paid Review pada BuyBlogReviews.com.

1. Aktifkan alert Notify me about new opportunities ke email anda sehingga setiap muncul penawaran baru dari advertiser, anda akan terima alert pemberitahuannya dan bisa langsung secepatnya login ke accout Paid Review dan memberikan Bid penawaran. Dengan cepat merespond memberikan penawaran, paling tidak kita sudah selangkah di depan dari para blogger lain yang menjadi pesaing kita.

2. Usahakan ngeBid atau menawar lebih rendah dari harga yang ditawarkan oleh Advertiser. Contoh saja misalnya Advertiser memberikan penawaran sebesar $ 30 maka Bidding lah atau tawar dengan harga dibawahnya. Misal $ 20- $25.

3. Begitu order disetujui biasanya anda akan diberi tahu lewat email dan diberi tenggang waktu selama 7 hari untuk segera menyelesaikan reviewnya. Segeralah laksanakan tugas itu dan jangan menunda-nunda lagi.

4. Kumpulkan bahan tulisan dengan melakukan survey ke website advertisernya. Pahami dulu apa yang menjadi bisnis website advertiser tersebut dan catat hal-hal penting yang sebagai keunggulan dari bisnis website tersebut lalu olah kata-katanya dan gabungkan dengan opini anda sendiri kemudian tuangkan dalam review di blog anda.

5. Setelah review selesai ditulis dan di publish dalam blog, segeralah login ke BuyBlogReviews.com dan informasikan link tempat reviewnya tadi ke pihak advertiser.

Jika review anda dianggap memenuhi syarat maka tidak akan lama setelah anda posting biasanya review bisa langsung disetujui. Untuk mengetahui ini anda tinggal login di website Paid Review BuyBlogReviews.com anda, dan silahkan cek status Bid anda. Jika statusnya sudah completed dan pada account anda muncul earningnya, berarti review anda sudah berhasil dan dibayar.

Demikian sharing saya, selamat mencoba. Dan lewat posting ini sekaligus saya mohon ijin buat teman-teman blogger saya serta pengunjung setia blog ini, jika diantara postingan saya muncul tulisan bertags Advertorial maka itu adalah tulisan dimana saya memang menulis untuk dibayar, bukan sebagai Kolumnis diri saya, seorang pribadi yang ingin berbagi tanpa tendensi komersial didalamnya. Mohon dimaklumi dan saya mohon maaf jika ini mengganggu kenyamanan anda dalam mengunjungi blog ini.

Autoresponder Email Yang Salah Tempat

autoresponder emailBeberapa kali saya pernah menulis tentang autoresponder email dalam blog ini. Bisa baca kumpulan artikelnya di sini atau bisa ketikkan keyword "autoresponder" dalam kotak pencarian di sebelah kanan paling atas pada blog ini.

Salah satu fungsi autoresponder yang sangat powerful adalah bisa kirim email secara massal tapi tetap bisa memberikan sentuhan personal, seperti memberi sapaan dengan menyebut nama Anda dan "To" emailnya bisa dikirim personal atau muncul satu-satu di addres email tujuan, meskipun sebenarnya email tersebut Anda kirimkan ke banyak orang sekaligus.

Kelebihan lain autoresponder, bisa kirim email otomatis secara autoreply. Contoh aplikasi penggunaannya pada blog: Ada blog yang menggunakan autoresponder dengan memberikan email ucapan terima kasih setiap kali ada pengunjung yang meninggalkan komentar di blognya. Terus ada blog yang Form Contact di blognya menggunakan autoresponder yang bisa mengirimkan message kepada admin blognya.

Kedua contoh diatas adalah contoh penggunaan autoresponder yang tepat. Tapi kali ini yang akan saya bahas adalah contoh penggunaan autoresponder email yang salah tempat. Yaitu mengaktifkan autoresponder email pada Milis.

Mengapa mengaktifkan autoresponder email pada Milis saya sebut sebagai kurang tepat? Sebelum saya jelaskan alasannya, baiknya Anda lihat dulu contoh email dari autoresponder yang salah tempat tersebut saya kutip dari Milis seperti di bawah ini:

From: S******o P*****toro
Date: Fri, 14 May 2010 09:33:49 +0800
To:
Subject: [Telematika] AUTO: S******o P*****toro is out of the office (returning 05/17/2010)

I am out of the office until 05/17/2010.


Note: This is an automated response to your message "[Telematika] ORARI YB0Z akan memimpin Asia-Australia pada Latihan Komunikasi Emergency Dunia 15 Mei 2010" sent on 5/14/2010 9:04:57 AM.

This is the only notification you will receive while this person is away.


Sebenarnya saya sudah cukup lama mengamati email salah satu anggota Milis ini, namun baru hari ini saya terdorong untuk menuliskannya di blog ini. Di Tatib Milis kami, dan saya rasa semua Milis, jelas-jelas disebutkan agar tidak mereply email dengan memberikan kalimat-kalimat pendek tak penting yang bukan merupakan poin tambahan pada email yang telah dikirimkan ke Milis, meskipun itu hanya sekedar ungkapan seperti: "Terima kasih infonya, terima kasih sharingnya bla.....bla.....bla..." Apalagi ini hanya sekedar pemberitahuan "Maaf saya sedang tidak ada di tempat." Terus terang itu sebuah reply yang sangat tidak penting dan salah tempat menurut saya. Anggota Milis lainnya kan bukan klien dia yang perlu diberi email basa-basi seperti itu.

Inilah salah satu efek negatif punya Blackberry atau jika Anda sudah mengaktifkan push email pada ponsel Anda. Setiap orang biasanya secara reflek akan tergerak melongok mengecek begitu terdengar alert email masuk ke ponselnya.

Dan coba bayangkan, bagaimana kalau itu terjadi pada diri Anda? Bagaimana reaksi Anda ternyata email yang masuk tersebut hanya berisi kata-kata informasi yang sangat tak penting itu? Bayangkan lagi email tak penting itu sudah masuk bak Message blasting menyerbu dan mem-broadcast masuk ke inbox email anggota Milis yang jumlahnya mencapai ribuan.

Orang bijak pernah berkata: Teknologi itu bersifat netral. Jangan pernah menyalahkan teknologi. Tidak ada teknologi yang salah. Salah dan benar tergantung dari si penggunanya sendiri apakah sudah tepat mengaplikasikan teknologi tersebut pada koridornya yang tepat. Bukankah demikian? Atau Anda punya pendapat berbeda dan pengalaman lain mengenai pemanfaatan teknologi autoresponder ini?

Inilah 3 Kerugian Kalau Anda Tidak Suka Menulis

Sekretaris
Kalau di artikel sebelumnya saya sempat menulis tentang 3 Keutungan Yang Akan Anda Dapatkan Dengan Menulis, maka kali ini saya ingin menulis sebaliknya. Yaitu apa, sih yang menjadi kerugian Anda kalau tidak suka menulis? Apa sebegitu penting keahlian tulis-menulis dibutuhkan di bidang pekerjaan Anda?

Saya harap Anda setuju dengan saya, bukankah hampir tidak ada satupun pekerjaan modern yang menuntut untuk berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain bisa dipisahkan dari unsur yang namanya tulis-menulis. Betul? Bukankah seringkali koordinasi dengan bawahan dan relasi Anda tidak selalu melalui komunikasi verbal secara langsung, tapi juga lewat tulisan, bukan?

Nah, saya akan berikan 3 saja contoh praktis di lapangan terkait kebergunaan keahlian menulis dalam dunia kerja offline. Saya akan paparkan terutama dari sisi apa, sih yang menjadi kerugiaannya kalau Anda tidak menyukai bidang tulis-menulis. Silahkan Anda simak baik-baik pemaparan saya berikut berdasarkan pengalaman pribadi saya serta pengamatan saya kepada rekan-rekan kerja di tempat pekerjaan saya.

1. Anda kesulitan menulis surat

Kalau Anda bekerja di sebuah perusahaan, terlebih Anda sudah duduk di level managerial rasanya hampir bisa saya pastikan sulit untuk bisa melepaskan diri dari yang namanya membuat surat, baik surat untuk korespondensi antara Anda dengan rekan-rekan kerja Anda, maupun surat-menyurat dengan relasi di luar perusahaan Anda. Betul?

Prakteknya, saya sering menemui orang yang sangat kesulitan untuk menulis surat ini walau itu hanya menulis tulisan selembar saja. Karena apa? Penyebabnya karena dia samasekali tidak suka dan terbiasa untuk menulis. Itu contoh yang pertama yang paling parah. Contoh yang kedua, saya juga beberapa kali menjumpai kawan saya yang butuh berjam-jam hanya untuk menulis surat atau email pendek saja.

Pertanyaan saya kepada Anda mengapa ada orang yang begitu kesulitan menulis surat? Jawabnya, yang menjadi penyebabnya sangat jelas karena orang tersebut pertama tidak pernah pacaran seperti di era jaman muda saya dulu yang masih suka pacaran pakai surat-suratan. He He He. Kedua, sudah jelas karena orangnya memang tak suka samasekali dengan kegiatan tulis menulis apalagi ngeblog sama seperti saya ini. Karena kalau orang sudah terbiasa menulis, menulis surat itu menjadi pekerjaan sepele yang sangat mudah. Ini kerugian yang pertama.

2. Bahasa Anda kurang logis dan sulit dicerna orang lain

Anda jangan berpikir dan selalu menyimpulkan kalau lulusan sarjana S1 dan level seorang manager selalu tulisannya lebih baik, tidak selalu. Yang seringkali terjadi justru sebaliknya. Saya banyak menjumpai rekan-rekan kerja saya yang notabene bukan orang biasa apalagi bodoh tapi tulisannya bertolak belakang, samasekali tidak mencerminkan kalau dia itu seorang intelektual apalagi level seorang manager sebuah perusahaan besar.

Mengapa saya berani mengatakan begitu, kalau kawan saya tersebut bahasa tulisannya tidak mencerminkan seorang intelektual dan seorang manager? Karena cara dia menulis sangat berbeda jauh dengan kepandaian bicaranya saat memimpin rapat. Cara menulisnya tidak logis, kalimatnya tidak runtut, berputar-putar sehingga sulit sekali untuk dicerna. Padahal, seandainya saja dia suka dan sering menulis saya jamin tulisannya tidak akan seperti itu. Berputar-putar tak karuan yang membuat orang bingung menangkap inti pesan yang disampaikannya.

Nah, kerugian kedua kalau Anda tidak suka menulis, tulisan Anda akan menjadi kurang logis dan sulit dicerna oleh orang lain karena tulisan yang baik hanya bisa didapat kalau Anda sering menulis. Anda jangan pernah berpikir hanya berbekal belajar teori tata bahasa saja Anda sudah pandai membuat tulisan yang baik? Tidak. teori saja tak cukup, Anda butuh sering praktek menulis.

3. Ketergantungan yang tinggi kepada orang lain

Anda pernah bepergian keluar negeri? Coba bayangkan misalnya Anda tidak menguasai bahasa penduduk setempat, terus penduduk di situ juga tidak menguasai bahasa Anda dan juga tidak menguasai Inggris. Bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang-orang tersebut? Pengalaman ini pernah saya alami saat berkunjung ke negeri gajah putih Thailand. Dan analogi ini sangat berhubungan dengan kondisi yang dialami oleh orang di perusahaan yang tidak suka menulis.

Pertanyaan saya bagaimana cara saya berkomunikasi dengan orang-orang Thailand tersebut? Tentu yang paling mudah adalah pakai jasa Tour Guide atau seorang penerjemah yang menjadi mediator saya dengan orang Thailand tersebut untuk berkomunikasi. Contoh ini persis seperti di pekerjaan pun begitu saya mempunyai contoh nyata, benar-benar nyata, kawan saya seorang manager yang kemana-mana selalu butuh sekretaris untuk sekedar memberikan instruksi singkat (memo) ke bawahan apalagi menulis dan membalas email. Orang ini kemana-mana sulit untuk dipisahkan dengan sekretarisnya. Mengapa? Karena memang dia tidak bisa dan terbisa menulis dan membuat tulisan yang kalimatnya baik dan enak dibaca oleh bawahannya.

Ini kerugian ketiga kalau Anda tidak suka menulis. Anda sangat tergantung dengan orang lain. Anda tidak mandiri.

Itulah setidaknya minimal 3 (tiga) hal kerugian yang akan Anda alami di bidang pekerjaan jika Anda tidak suka menulis. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda masih sering kesulitan untuk menulis?

Inilah 15 Ciri Pembaca Kreatif

Membaca KreatifArtikel ini saya tulis untuk melanjutkan tulisan saya sebelumnya yang berjudul: "Membaca Kreatif Untuk Kreatif Menulis", sekaligus ingin menanggapi artikel Mas Jeprie yang berjudul 5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Menulis Anda. Saya tertarik dan ingin mengomentari terutama pada point tentang pentingnya standar tulisan dan perlunya membaca sebagai langkah meningkatkan kema

Terus terang, saya sendiri tak pernah mematok standar dalam tulisan saya. Mematok tulisan saya harus bisa mencapai standar seperti tulisan si A atau si B misalnya.Yang ada saya hanya melakukan continuos improvement saja tanpa henti dalam menulis. Saat masa diawal-awal saya menulis atau ngeblog, saya sering mencermati gaya menulis orang lain, dengan salah satunya menerapkan teknik "Membaca Kreatif".

Kalau berbicara style atau gaya menulis, pada dasarnya saya tak punya kiblat, fokus untuk mengagumi kepada penulis tertentu. Selama ini saya lebih menitikberatkan pada isi dari tulisan atau bukunya daripada fanatisme kepada seorang pengarang tertentu. Namun, saya juga adakalanya melihat siapa pengarangnya sebagai salah satu alasan saya sebelum untuk memutuskan membeli sebuah buku.

Kembali kepada Membaca Kreatif, Apa itu Membaca Kreatif? Seperti sudah saya singgung di tulisan saya sebelumnya, Membaca Kreatif adalah sebuah proses membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan baru yang terdapat dalam sebuah bacaan. Kemudian melakukan komparasi perbandingan dengan pengetahuan-pengetahuan yang pernah kita dapatkan sebelumnya.

Dalam sudut pandang penulis, teknik membaca yang seharusnya kita lakukan adalah tidak hanya sekedar membaca dan memahami isinya, tapi harus sudah lebih jauh dari itu, yaitu dengan menarik benang merah semua bacaan-bacaan yang pernah kita baca, kemudian bersikap analitis, kritis dan memperbandingkan semua bacaan-bacaan yang pernah kita baca sebelumnya. Termasuk, pengalaman-pengalaman hidup yang pernah kita alami. Ini baru namanya proses Membaca Kreatif.

Bagaimana teknis membaca yang baik bagi penulis? Teknisnya seperti apa? Kalau membaca biasa, bukan untuk kepentingan menulis tuntutan hanya pada memahami isi bacaannya saja sudah cukup. Namun kalau pada membaca untuk tujuan menulis, yang harus Anda lakukan adalah dengan mencermati lebih dalam dan detil tulisannya. Contoh, mengamati seperti: Cara penulisnya memaparkan, cara penulis menyusun alur kalimat dan alinea, cara penulis membuat plot (kalau dalam cerita fiksi), cara penulis membuat judul, cara penulis membuat dan menyimpulkan ide dsb, disamping Anda juga harus memahami dari isi bacaannya.

Proses Membaca Kreatif itulah yang terpenting sejatinya sebagai modal awal untuk menulis yang sebenarnya. Jangan hanya sekedar membaca untuk memahami isinya saja. Kecuali kalau tujuan membaca Anda memang tidak untuk menulis.

Dan kalau berbicara standar tulisan, Anda pada akhirnya nanti, entah kapan, standar orang lain itu justru seharusnya Anda buang jauh-jauh semuanya dan Anda harus punya standar atau karakter sendiri dengan style tulisan sendiri.

Hem, saya rasa semua penulis sepertinya rata-rata akan melewati proses seperti itu.

Saya sebelumnya pernah menulis tentang ini dan pernah mengatakan: Lupakan Teori Menulis. Kebanyakan teori justru malah bikin kita mumet dan minder untuk menulis. Yang harus Anda lakukan dan lebih penting adalah langsung praktek menulis dan terus praktek menulis sambil pelan-pelan diiringi sedikit belajar teori bagaimana cara menulis yang baik.

Karena prakteknya, tak ada orang yang pintar menulis hanya karena belajar teori tok dengan sedikit praktek apalagi tanpa praktek menulis. Tapi sebaliknya, tak sedikit orang yang piawai menulis justru karena otodidak dan karena sudah sering menulis.

Jadi kesimpulannya, kegiatan membaca memang sangat penting buat modal menulis. Tapi membaca saja tanpa melakukan sebuah proses Membaca Kreatif, itu belum cukup untuk memudahkan Anda untuk menulis apalagi bisa terus-menerus kreatif menulis.

Nah, bagaimana dengan Anda? Bagaimana cara Anda membaca dalam kaitannya untuk tulis menulis? Apakah sudah melakukan dengan cara-cara seperti Pembaca Kreatif? Jika sudah, paling tidak, 15 ciri  Pembaca Kreatif yang ditulis oleh Amiruddin Zuhri di bawah ini tentunya ada pada diri Anda. Berikut ciri-ciri dari Pembaca Kreatif:
  1. Kegiatan membaca yang dilakukan tidak berhenti sampai pada saat ia selesai membaca buku.
  2. Ia mampu menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari
  3. Muncul perubahan sikap serta tingkah laku setelah proses membaca dilakukan.
  4. Hasil membaca akan berlaku dan diingat sepanjang masa.
  5. Mampu menilai secara kritis dan kreatif bahan-bahan bacaannya.
  6. Mampu memilih atau menentukan bahan bacaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau minatnya.
  7. Mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang dihadapi dengan menggunakan bacaan sebagai pegangan.
  8. Tampak kemajuan dalam cara berpikir atau cara pandang terhadap suatu masalah.
  9. Terbentuk kematangan dalam cara pandang, sikap, dan cara berpikir.
  10. Tampak wawasan semakin jauh ke depan dan mampu membuat analisis sederhana terhadap suatu persoalan.
  11. Ada peningkatan dalam prestasi atau profesionalisme kerja.
  12. Semakin berpikir praktis dan pragmatis dalam segala persoalan.
  13. Semakin kaya ide baik dalam meningkatkan mutu maupun membuat terobosan baru dalam memecahkan persoalan.
  14. Semakin kuat dorongan untuk membaca dan mencari terus sumber-sumber baru.
  15. Semakin enak diajak bertukar pikiran atau pengalaman karena ia semakin kaya wawasan.

Itulah gambaran dari Pembaca Kreatif. Dari 15 ciri yang ada dalam Pembaca Kreatif, kira-kira Anda sudah memenuhi berapa point?

Apakah Keahlian Menulis Berkorelasi Positif Dengan Kemampuan Berbicara?


Writing and Speaking
Di artikel saya sebelumnya, baca "3 Kerugian Kalau Anda Tidak Suka Menulis" sempat saya ada diskusi menarik dengan dua orang sahabat blogger saya, Mas Widodo dan Mbak Hani tentang apakah seorang penulis yang baik sekaligus seorang pembicara yang baik. Dan begitu pun sebaliknya, apakah seorang pembicara yang baik sekaligus juga penulis yang baik.

Kalau dalam contoh tulisan saya kemarin sempat saya berikan contoh kasus. Prakteknya, banyak kawan-kawan saya di level manager yang pandai berbicara, pandai memimpin meeting (rapat) tapi tulisannya hanya biasa-biasa saja, tak semenarik bicaranya bahkan beberapa diantaranya samasekali tak bisa menulis.

Kalau menurut pendapat Anda bagaimana seharusnya? Apakah keahlian menulis dan berbicara memang seharusnya berkorelasi positif? Atau apakah keahlian menulis yang lebih sulit dari berbicara? Atau sebaliknya, keahlian berbicara lebih sulit ketimbang menulis?

Sebelum Anda menjawab pertanyaan saya di atas ada baiknya Anda simak ketiga contoh tokoh di bawah ini. Tokoh ini sangat terkenal dengan keahlian berbicaranya dan sekaligus salah satunya juga pintar menulis. Tokoh pertama seorang dai kondang sejuta umat bernama K.H. Zainuddin MZ, tokoh kedua seorang sastrawan, wartawan juga seorang filsuf (pemikir) bernama Goenawan Mohamad. Dan tokoh ketiga bernama Emha Ainun Nadjib (Cak Nun). Mari kita bahas satu persatu.

K.H. Zainuddin MZ

Siapa yang tak kenal dengan tokoh K.H. Zainuddin MZ? Tokoh ini sangat terkenal dengan ceramahnya yang memikat, bisa menyihir banyak jamaahnya karena kepiawaian tokoh ini dalam memberikan pidato atau ceramah agamanya. K.H. Zainuddin MZ adalah seorang orator ulung. Semua orang tak akan bisa menyangkal fakta ini.

Namun bagaimana dengan tulisannya?

Ada seorang penulis bernama M. Arief Hakim yang mengatakan tulisan K.H. Zainuddin MZ ternyata tak sebagus pidatonya. Tulisannya, masih kata penulis itu, terasa dangkal, tidak komunikatif, dan tidak sistematis. Selain itu, gaya bahasa dan kalimat-kalimat yang dirangkainya juga terasa kurang bagus dan kurang menarik.

Benarkah begitu? Ehm, kalau saya sendiri memang belum pernah menemui dan membaca satu pun tulisan K.H. Zainuddin MZ di media. Atau apakah ini tanda atau salah satu bukti bahwa K.H. Zainuddin MZ memang kurang piawai menulis sehingga amat jarang menulis dan tulisannya tak banyak yang kita temui di media?

Contoh pertama, K.H. Zainuddin MZ ini menegaskan fakta bahwa keahlian berbicara ternyata tidak sekaligus berkorelasi positif atau otomatis juga pintar menulis.

Goenawan Mohammad

Goenawan Mohamad adalah salah satu contoh tokoh idealis yang keberadannya satu persatu mulai langka di negeri ini. Anda masih ingat dengan peristiwa beberapa bulan yang lalu ketika Goenawan Mohamad mengembalikan uang hadiah dari Bakrie Award beserta bunganya kepada yayasan milik Aburizal Bakrie. Silahkan baca artikel saya yang ini, baca "Alasan Goenawan Mohamad Mengembalikan Bakrie Award Membuat Saya Jadi Sedih" kalau Anda belum sempat membacanya.

Goenawan Mohamad ini adalah salah satu contoh penulis yang baik. Tulisan-tulisan Goenawan Mohamad sangat memikat karena tulisannya sangat terjaga tata bahasa, irama dan konsistensi kualitasnya di setiap tulisannya. Tetapi, sekaligus tulisannya punya banyak variasi dalam pembukaan dan ending dengan nada, cara, dan teknik yang sangat bervariasi, sehingga terasa indah dan enak dibaca. Tulisan Goenawan Mohamad tidak berkesan menggurui tapi mengajak berpikir kepada pembacanya.

Lalu bagaimana dengan kemampuan berbicara Goenawan Mohamad? Ternyata kemampuan berbicara Goenawan Mohamad tak sebagus tulisannya, sebagus lirik puisi-puisi ciptaannya yang sangat kuat dan memukau. Gaya dan retorika pidatonya cenderung datar-datar saja dan kurang memikat. Saya mengatakan kurang memikat di sini bukan tidak berbobot, ya. Tidak. Tapi hanya cara menyampaikannya saja yang kurang menarik.

Saya tak hendak mensejajarkan diri dengan Goenawan Mohamad, tetapi faktanya betapa apa yang terjadi pada Goenawan Mohamad ini sedikit mirip dengan kasus diri saya. Saya merasa, meski waktu dulu masih menjadi seorang supervisor di Malang pernah juara 2 dalam lomba presentasi sesama teman supervisor di perusahaan tempat saya bekerja tapi saya tetap merasa gaya pidato atau presentasi saya jelek. Saya boleh Narsis sedikit, tetap tak semenarik seperti tulisan saya yang kata beberapa kawan saya katanya menarik. He He.

Semoga Anda setuju dengan saya, terlebih kalau Anda adalah seorang intelektual sebuah pidato menarik atau tidak seharusnya bukan dari bungkusnya, cara menyampaikannya, tapi dari bobot isi materi atau pesan yang disampaikannya. Betul?

Emha Ainun Nadjib

Sengaja saya tak memberikan predikat apa-apa kepada tokoh satu ini di awal paragaraf saya di muka. Cak Nun begitu Emha Ainun Nadjib sering disapa adalah salah satu tokoh langka yang tak banyak dan sedikit mirip dengan Goenawan Mohamad karena kelangkaannya ini. Mengapa langka? Karena sulitnya mendiskripsikan tokoh yang satu ini dengan baik yang lebih tepat tokoh apa Cak Nun ini. Karena hampir semua predikat bisa disandanganya dengan baik. Dibilang seorang Agamawan iya karena Cak Nun memang salah satu tokoh Islam. Namun selain dia seorang tokoh agama, Cak Nun juga sekaligus seorang penulis, seniman, budayawan, sastrawan, dan sekaligus cendekiawan.

Kalau Anda tetap bertanya ke saya Cak Nun itu sebetulnya yang paling pas tokoh apa? Saya tetap hanya bisa bilang saya tak bisa jawab karena sangat jarang menjumpai seorang tokoh yang bisa menguasai banyak talenta seperti Cak Nun ini.

Nah, dalam hal menulis dan berbicara pun demikian, kemampuan menulis Cak Nun sudah tidak bisa diragukan lagi karena sudah banyak buku-bukunya tersebar di toko buku, baik buku sastra seperti kumpulan cerpen, novel dan buku-buku tentang politik dan agama. Dan yang terpenting kemampuan pidato atau berbicaranya sama-sama baiknya dengan kemampuan menulisnya.

Terakhir sekarang kesimpulannya: Apakah Keahlian Menulis Berkorelasi Positif Dengan Kemampuan Berbicara? Saya rasa pertanyaan ini kurang tepat jadi Anda tidak usah repot-repot menjawabnya karena prakteknya kebanyakan memang sangat jarang menjumpai orang yang bisa seperti tokoh Cak Nun yang multi talenta itu, pandai menulis juga pandai berbicara. Yang lebih tepat pertanyaannya sebetulnya adalah Apakah seorang pembaca yang baik adalah sekaligus penulis yang baik?

Nah, jika Anda tertarik dengan tulis-menulis dan ingin tahu bagaimana ciri-ciri pembaca yang baik, silahkan lanjutkan baca artikel saya yang ini "Membaca Kreatif Untuk Kreatif Menulis" dan artikel "Inilah 15 Ciri Pembaca Kreatif". Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat menulis!

Inilah 5 Cara Paling Goblok Untuk Belajar Menulis


Writing
Setelah membaca buku tentang pengusaha gila dan nyeleneh bernama Bob Sadino yang berjudul "Belajar Goblok Dari Bob Sadino" saya jadi ikut-ikutan kerasukan virus gila dan goblok dari Om Bob. Ha... Ha...Ha... Hanya bedanya saya belum kerasukan virus enterpreneurnya untuk menjadi pengusaha tapi baru kerasukan falsafah-falsafah hidup Bob Sadino yang menurut saya amat menarik.

Berikut ini adalah pelajaran yang bisa saya petik setelah membaca buku tersebut. Saya olah terkait dengan dunia kepenulisan. Dan hasilnya, saya sudah menemukan 5 Cara Paling Goblok Untuk Belajar Menulis yang bisa membuat Anda manjadi lebih mudah untuk menulis. Selamat membaca.

1. Tidak usah sekolah tinggi-tinggi

Semakin tinggi Anda sekolah semakin tinggi pula sifat sok jaim yang tertanam pada diri Anda. Sok ingin tulisannya disebut intelek, lah. Sok ingin tulisannya dipuji hebat, lah. Sok ingin agar tulisan Anda dianggap berbobot, lah. Dan masih banyak sok-sok jaim yang lain, yang intinya agar Anda diakui eksistensinya sebagai penulis hebat oleh orang lain karena mentang-mentang ijazah Anda tinggi.

Jadi buang itu semua. Maksudnya persepsi itu, ya jangan ijazah Anda yang dibuang. :D Anda lebih baik mengaku tak pernah sekolah seperti Pramoedya Ananta Toer yang tak jelas pendidikan formalnya apa, atau boleh mengaku sarjana tapi tak pernah lulus kuliah seperti Emha Ainun Najib (Cak Nun) agar beban sok jaim tadi tidak menghambat Anda untuk enjoy menulis. Setuju?

2. Tidak usah ikut kursus atau sekolah menulis

Kursus menulis apa memang bisa mendidik Anda menjadi pintar menulis? Tidak selalu. Faktanya, (sorry tak ada data hanya opini pribadi) yang banyak justru karena Anda sudah bayar mahal untuk mengikuti kursus atau sekolah maka Anda justru terbebani BEP (break even point) dan disibukkan dengan baca diktat, buku atau ebook segala macam yang membuat Anda lebih senang membaca ketimbang praktek menulis. Dan yang paling parah Anda jadi pingin cepat balik modal (BEP) dengan banyak menjerat orang untuk menjadi affiliasi Anda untuk ikut kursus itu. Anda sedang belajar menulis, bukan sedang berbisnis online, kan? Fokus, dong! Setuju?

3. Abaikan tata bahasa

Sampai saat ini saya pun masih belum hafal semua aturan tata bahasa cara untuk menulis yang baik dan benar sesuai EYD. Pesan saya silahkan menulis saja. Abaikan semua aturan tata bahasa yang bisa membelenggu Anda itu. Abaikan? Ya, Anda ini ingin belajar menulis, bukan? Bukan sedang jadi guru bahasa Indonesia yang sedang mengajari murid-muridnya bagaimana cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Percaya, deh lama-lama aturan bahasa bagaimana menulis yang baik dan benar sesuai tata bahasa akan bisa dipelajari sambil jalan. Kebanyakan mikir bagaimana cara menulis yang baik dan benar justru membuat Anda tak segera menulis. Setuju?

4. Abaikan pelajaran basi menulis

Ini problem klasik yang hampir dialami semua penulis pemula. Lebih asyik membaca, belajar teori menulis tapi tak segera praktek-praktek menulis. Semua pelajaran menulis itu hanya basi, tahu. Basi? Ya, karena itu hanya pelajaran yang berdasarkan pengalaman orang lain yang telah lewat waktunya. Apa ini bukan basi namanya? Maaf, ini saya mengutip dari pendapat Bob Sadino.

Pertanyaan saya kepada Anda, memang Anda masih suka dengan barang basi, ya? Kenapa tidak mencoba bikin teori sendiri lewat praktek sendiri? Pelajaran teori menulis itu hanya akan mencuci otak Anda, sedikit saya mengutip kata-kata yang biasa disebut Rhenald Kasali, hanya akan menjerat Anda dengan belenggu-belenggu yang mengekang Anda. Setuju?

5. Repetisi praktek, praktek, dan terus praktek

Inti dari semua pelajaran menulis ya praktek. Adanya repetisi belajar menulis dengan praktek dan terus praktek itu lebih memandaikan Anda menulis ketimbang hanya belajar dan membaca buku, termasuk buku teori menulis. Tak peduli buku yang Anda baca adalah hasil karya seorang penulis hebat sekalipun. Setuju?

Pertanyaan saya di akhir tulisan ini: Setuju kah Anda dengan saya pakai cara goblok ini untuk menulis? Jika Anda menjawab kelima-limanya dengan jawaban "Setuju" maka tenang saya tidak akan pernah mengkatai Anda goblok hanya gara-gara mau belajar menulis pakai cara paling goblok ini dari orang goblok seperti saya. Tapi jika kelima-limanya Anda menjawab kompak "Tidak Setuju" maka saya hanya bisa bilang begini kepada Anda, selamat Anda ternyata lebih pintar menulis ketimbang saya. Setuju?

Untuk pertanyaan saya yang paling terakhir jangan bilang lagi tidak setuju, ya! :D

Rabu, 16 Maret 2011

Doaku Untukmu

Doaku Untukmu

Kudengar berita tentang sakitnya beberapa saudaraku. Mereka yang masih di usia produktif, sekitar 40-an, tetapi mengalami sakit yang cukup parah. Mereka yang seharusnya menikmati kesehatan, malah menjadi kuatir karenanya. Ada yang sakit Hepatitis C, kena stroke, atau terkena penyakit kanker. Hidup tak selalu mulus sesuai rencana. Ada kalanya terjadi hal-hal yang di luar perkiraan semacam ini. Apa pun penyebabnya, entah dari kebiasaan dan pola hidup yang kurang baik, atau sepertinya tanpa sengaja terkena melalui transfusi darah. Berita penyakit semacam ini, membuat kondisi yang bersangkutan dan tentunya orang-orang terdekatnya menjadi porak-poranda. Morat-marit.
Kita hanya bisa menjaga kesehatan kita. Yang sudah diberikan oleh-Nya. Namun, ketika sudah menjaga, masih juga terkena, kuyakin ada rencana di balik ini semua. Doaku untukmu. Teman, sahabat, saudaraku. Yang kukenal baik ataupun yang belum kukenal. Yang malam ini berteriak putus asa dengan semua pengobatan yang seolah tak menghasilkan solusi apa pun. Yang malam ini memikirkan dari mana biaya untuk pengobatan yang jumlahnya besar sekali itu, sementara rekening di bank sudah mulai menipis.
Doaku untukmu.
Aku percaya, Tuhan tak pernah tutup mata akan semua kejadian yang menimpamu. Kamu tidak sendirian, kamu punya teman seperjalanan. Kamu punya keluarga yang mengasihimu. Dan terlebih lagi, kamu punya Tuhan.
Begitu pula bagi mereka yang ditimpa kemalangan. Sakit hati berkepanjangan. Kemarahan terpendam. Luka tak berkesudahan. Bukan sakit fisik, tapi luka di hati. Kamu tidak sendirian. Kamu bisa serahkan semua kekuatiranmu pada Tuhan. Dia yang tahu persis semua yang terjadi pada dirimu. Mungkin dengan senyum ceria kau berusaha tutupi semuanya. Mungkin kau tak mau membuat orang-orang kuatir. Namun, kau tak harus ‘jaim’ (jaga ‘image’) di depan Tuhan. Dia tahu persis apa yang terjadi padamu. Kekuatiranmu, kemarahanmu, sedihmu, gundahmu, ketakutanmu. Serahkan pada-Nya. Dia akan bukakan jalan. Mungkin berbeda dengan pikiranmu, mungkin berbeda dengan rencanamu. Tetapi, Dia yang paling tahu. Dia akan sediakan jalan tersendiri apabila kaupercayakan hidupmu pada-Nya. Sekali lagi, mulai detik ini.
Doaku untukmu.
Untuk mereka yang tengah berduka. Untuk mereka yang bersedih. Kalau hari ini begitu memilukan, bukan berarti esok tak ada harapan. Kalau hari ini begitu mengecewakan, bukan berarti besok tak mungkin ada kebahagiaan. Menjadi bahagia adalah pilihan. Tak perlu menunggu keadaan untuk menjadi lebih baik, baru memutuskan untuk bahagia.
Bahagia itu ada: saat ini. Hari ini. Detik ini.
Doaku untukmu, semoga kau temukan bahagiamu hari ini. Dalam kondisi apa pun yang tengah kauhadapi.

* teriring doa yang tulus bagi mereka yang menjerit kesakitan dan dipenuhi ketakutan saat ini. Tuhan takkan biarkanmu sendiri.

Kami Memang Bersahabat




Saya kenal Lini atas referensi seorang teman. Dia tak pernah pelit membagi ilmunya, padahal awalnya dia tak kenal saya sama sekali. Dalam hati diam-diam saya mengagumi keterbukaannya dan tidak simpan-simpan ilmu sama sekali ketika saya bertanya ini dan itu seputar penerbitan. Sampai suatu ketika, dia mengajak saya bergabung dengan Yuk Nulis. Mengapa tidak? Bersahabat dengan seorang Lini yang terbuka membuat saya melihat banyak hal seputar penulisan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Yang saya lakukan hanyalah menulis sesuai ‘mood’ yang timbul tanpa peduli akan EYD, pemenggalan kalimat, dan segala yang seolah berbau teknis. Padahal untuk jadi penulis yang baik, harus setidaknya menguasai hal-hal tersebut.
Persahabatan itu tercipta. Seolah terjadi begitu saja, tetapi saya yakin semua sudah berada pada jalur-Nya. Bukanlah kebetulan saya dipertemukan dengannya dan belajar banyak pula dari dirinya. Ketika saya pulang ke Jakarta, Lini berinisiatif mengajak beberapa Nulisers lainnya untuk bertemu muka dengan saya. Senangnya dianggap bagian keluarga. Hal yang sampai hari ini terasa bagi saya adalah saya tak pernah merasa asing walaupun saya tinggal jauh dari mereka. Walaupun saya berada di negeri ‘pho’ ini dan mereka tersebar di berbagai kota di Indonesia, kami membina persahabatan yang kuat lewat milis Yuk Nulis.
Lini berani menerbitkan bukunya sendiri. Buku My Life is an Open Book itu sudah saya baca dan saya kagumi kejujurannya. Dia selalu memotivasi kami, anak-anak TK Yuk Nulis dengan kata-kata, “ Bagus,” namun tak lupa mengingatkan kami juga untuk terus belajar. Mungkin ada kalanya dia seolah seorang Ibu Kos yang tiba-tiba rewel ke anak kosnya, namun itu karena kepeduliannya.
Femi.
Femi adalah teman sekampung saya dari Palembang, adik kelas saya di SMU yang sama. Dia juga sahabat saya yang jadi dekat karena wadah YN. Tak terbilang besarnya motivasi yang saya terima dari Femi yang sering ‘chatting’ di malam hari bersama saya. Dari dia saya banyak belajar juga untuk marketing dan sejenisnya. Karena saya sebetulnya pribadi yang pemalu (percaya gak percaya, deh hahaha). Dari dia saya dapatkan banyak ide pula untuk menuangkan karya kami dalam proyek bersama.
Sahabat-sahabat penulis di YN.
Jumlahnya makin hari makin banyak saja. Ada Angel, Anita, Grace, Hanna, Dede, Tina, Shandra, San San, Rini, Vero, Rosa, Ratna, dan Simon yang tergabung di proyek buku ‘Kamu Bagian dari Hidupku’ yang menceritakan tentang persahabatan kami yang diangkat dari apa yang sudah kami alami. Tanpa sadar, selama kami di YN, kami juga membina apa yang dinamakan persahabatan. Yuk Nulis sudah jadi rumah saya, sudah jadi bagian penting dalam hidup saya. Sama pentingnya dengan nulisers yang belum disebutkan di atas: Imel, Mbak Henny, Ode, Olyvia, Udo Indra, Daesy, Irene, Suyeni, Agnes, Shafira, Martha, Levina, Felicia, Malinda, dan maafff kalau banyak nama yang tak disebutkan satu per satu…Tapi, kalian juga sahabatku yang dekat di hatiku.
Dan ketika sahabat-sahabatku tengah berjuang untuk menerbitkan buku ‘Kamu Bagian dari Hidupku’ itu tadi dengan upaya menjual merchandise berupa kaos ‘limited edition’ yang sudah ditulis oleh Femi di notes-nya dan ditanggapi Lini pula di notes-nya. Aku hanya bisa bersyukur dan tersenyum, sekaligus menggores hari dengan percaya akan kekuatan persahabatan itu sendiri. Saling berbagi, saling membantu, dan dengan berdoa juga…Smoga kaosnya lakuuu biar bukunya bisa cepat terbit. Amin:)

Ingat! Tidak ada Kesuksesan Instant


Ingat Tidak ada Kesuksesan INSTANT!
Sukses berbisnis baik online maupun offline perlu perjuangan, perlu pengalaman, perlu ketekunan, perlu pengetahuan yang terus dan selalu berkembang
Punya modal saja tidak cukup, Joint di bisnis bagus ataupun joint diawal program belum menjamin anda bisnis sukses
Banyak sekali pendapat yang mengatakan kunci sukses di bisnis online... ada yang mengatakan harus pandai merekrut, anda harus pandai menjual, anda harus bekerja sama dengan upline, anda harus menjalankan secara online dan offline dll macam macam
Yang diperlukan sebenarnya hanya anda mengerti terhadap bisnis anda, perlakukan seperti kendaraan anda bisa mobil atau motor yang bisa anda kendarai untuk menuju tempat tujuan yang anda inginkan
Pilihlah kendaraan yang tepat dengan keahlian, kesenangan, dan keinginan anda, anda menyukai F1 pilihlah mobil yang sesuai... anda menyukai GP silahkan cari motor yang sesuai dan selanjutnya pelajarai cara mengendarai, mesin, ban, gigi, dll sampai anda mampu seperti schumacher
Jangan berkecil hati jika anda harus memulai start dari roadrace tingkat kampung... tapi yang paling penting adalah harus terus meningkat... terus tumbuh....dan berkembang contoh mulai dari kendaraan 100 cc 150 cc 200 cc 250 cc 500 cc dst semakin anda berlatih maka semakin handal dalam mengendarai kendaraan anda


MLM Online Untung atau Rugi?

Keuntungan utama menjalankan MLM secara ONLINE :

1. Memperluas jaringan tanpa batas.

Untuk mensponsori orang dari jarak jauh atau memperluas
jaringan sampai ke luar daerah atau bahkan luar negeri tentu
bukan hal yang mudah. Kalau secara offline berarti Anda harus
mengunjungi daerah tersebut dan melakukan kegiatan prospekting
dan presentasi selama beberapa hari disana. Tingkat
keberhasilannya pun belum tentu tinggi. Lain halnya jika Anda
menggunakan media online berupa website. Situs web Anda dengan
mudah sekali bisa ditemukan dan diakses oleh banyak orang dari
berbagai daerah bahkan dari luar negeri. Penulis sendiri
memiliki grup bisnis yang besar hingga ribuan orang di luar
daerah tanpa pernah bertemu atau kenal sebelumnya dengan
mereka. Downline Saya tersebut menemukan situs web Saya dari
sebuah iklan baris online kemudian ia mempelajari sendiri dan
akhirnya bergabung serta mengembangkan bisnisnya di daerah
tempat ia tinggal. Hampir ditiap daerah di Indonesia Saya
telah memiliki banyak downline dari hasil rekrut secara online
melalui website.

2. Hemat tenaga dan biaya.

Bagi Anda yang menjalankan bisnis MLM secara offline tentu
harus sering prospekting, presentasi dan follow-up yang cukup
melelahkan belum lagi jika ditolak oleh prospek sehingga
membuat Anda down. Jika Anda memiliki website, maka hal diatas
tidak akan terjadi. Anda cukup membuat sebuah bahan presentasi
atau semacam ebook maka pengunjung nantinya tinggal membaca
marketing plannya lewat ebook tersebut kemudian memutuskan
akan bergabung atau tidak. Anda akan sangat jarang sekali
menemukan penolakan, ledekan, hinaan dan lain-lain yang
mungkin menyakitkan. Bisa dipastikan orang yang bergabung
adalah mereka yang telah membaca presentasi Anda kemudian
secara sadar dan sukarela bergabung atas keinginan mereka
sendiri.

Tentu saja cara ini akan sangat menghemat tenaga dan waktu
Anda karena website Anda bekerja 7x24 jam. Anda bisa merekrut
orang bahkan pada saat Anda sedang tidur!. Begitu pula jika
Anda ingin menyampaikan informasi kepada seluruh downline maka
cukup kirim email sekali saja melalui mailing list yang sudah
terdapat di website Anda atau melalui jasa pihak ketiga
misalnya: yahoogroups.com. Bandingkan jika secara dikerjakan
secara offline berarti Anda harus kirim surat atau menelpon
banyak downline Anda sehingga jelas akan memakan biaya yang
cukup besar.

Jika perusahaan/grup MLM Anda memiliki website yang canggih
maka kegiatan follow-up dan training biasanya sudah dilakukan
secara otomatis. Setiap kali ada prospek baru yang bergabung
maka sistem akan otomatis mengirim email follow-up selama
beberapa hari kepada prospek tersebut. Begitu juga bagi
anggota yang sudah resmi bergabung maka modul-modul pelatihan
(training) sudah disediakan dan tinggal dibaca atau di
download saja.

Namun demikian menjalankan bisnis MLM secara online bukannya
tidak memiliki kelemahan. Kelemahan yang paling mendasar
adalah :

1. Berkurangnya hubungan antar manusia (human relation)

Bisnis MLM identik dengan bisnis hubungan antar manusia.
Inilah salah satu nilai utama dalam bisnis MLM yakni
meningkatkan kemampuan berkomunikasi/berhubungan dengan orang
lain. Orang yang kuper alias kurang pergaulan bisa mendapat
banyak teman dan peningkatan kemampuan berkomunikasi yang
pesat jika ia serius menjalankan bisnis ini secara offline.
Mau tidak mau seseorang harus belajar berkenalan dengan orang
lain, harus bicara di depan banyak orang melalui presentasi
home meeting, harus biasa ditolak bahkan ditertawakan jika
prospek tidak tertarik. Kesemuanya itu akan menjadikan Anda
pebisnis bermental tangguh. Tidak ada satupun pebisnis sukses
yang tidak menjumpai hambatan di awal karir bisnisnya. Bukan
hambatannya yang jadi masalah tapi bagaimana cara Anda
menyikapi hambatan tersebut. Apakah akan menyerah dengan
hambatan tersebut. Atau maju terus pantang mundur. Jika Anda
menjalankan bisnis MLM secara online maka Saya sarankan agar
melakukan pertemuan secara offline juga khususnys dengan
downline yang satu daerah dengan Anda. Hal ini untuk
mempererat hubungan kerjasama dan saling berbagi pengetahuan.

Mensponsori orang dari jarak jauh melalui internet tidaklah
mudah karena orang yang disponsori harus mau mandiri dan
melakukan hal seperti presentasi dan follow-up offline
sendirian. Upline hanya bisa membantu, memberikan dukungan
dari jauh melalui telepon ataupun email.

2. Memerlukan sarana dan skill berinternet.

Menjalankan bisnis MLM secara online mutlak memerlukan sarana
dan skill berinternet. Sarana yang dimaksud berarti Anda harus
memiliki minimal saluran telpon (dial-up) agar bisa terhubung
dengan jaringan internet. Selain itu juga secara teknis Anda
harus paham cara surfing/browsing, mengirim email, bergabung
ke mailing list, masalah keamanan berinternet dan aturan/tata
cara berinternet lainnya. Bagi mereka yang gaptek (tidak paham
teknologi) akan sulit menjalankan bisnis MLM yang berbasis
internet. Belum lagi mereka harus mampu menjalankan promosi on
line agar situsnya dikunjungi dan dikenal orang. Cukup sulit
membuat suatu website bisa dikenal atau dikunjungi orang lain
karena harus bersaing dengan milyaran website diseluruh dunia.

3. Masih terbatasnya pengguna internet.

Di Indonesia pengguna internet masih sangat sedikit (tidak
signifikan) jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang
lebih dari 200 juta. Di Singapura 3 dari 4 penduduknya sudah
mampu mengakses internet. Jika perusahaan MLM Anda masih fokus
di pasar dalam negeri maka sebaiknya tidak mengandalkan 100%
cara online dalam merekrut karena bisa dipastikan grup Anda
akan sulit berkembang apalagi jika banyak pesaing yang melaku-
kan hal yang sama baik pesaing di MLM yang sama maupun di MLM
yang lain.

Bisakah kita jadi Milyuner MLM



BISAKAH MENJADI JUTAWAN MELALUI MLM?


Masalah yang selalu bermain dalam benak usahawan yang baru bergabung dalam
MLM adalah: Bisakah menjadi jutawan melalui MLM? Untuk menjawab persoalan
ini, saya katakan BISA! Saya akan berikan tujuh alasan mengapa Anda bisa
menjadi kaya melalui MLM.

MLM Adalah Bisnis yang Tidak Melibatkan Perantara
Biasanya, perantara inilah yang banyak memperoleh keuntungan dan kekayaan.
Contohnya suatu barang dari pabrik bernilai Rp.5.000,00. Barang tersebut
harus melalui beberapa proses sebelum sampai ke tangan pembeli atau konsumen.
Barang itu akan dibeli oleh distributor tunggal seharga Rp.6.250,00 dan
distributor itu menjualnya kembali kepada pemborong dengan harga Rp.7.500,00.
Seterusnya, dari pemborong sampai ke pengecer dengan harga Rp.8.750,00 dan ke
tangan konsumen dengan harga Rp.10.000,00.

Dengan kata lain, konsumen menanggung segala biaya barang yang melalui
proses perantara yang terdiri dari distributor tunggal, pemborong, dan
pengecer.

Adakah konsumen yang menjadi kaya dari proses jual beli tersebut ? TIDAK.
Distributor tunggal, pemborong, dan pengecerlah yang menjadi kaya. Setiap
tahun mereka bisa membeli mobil baru. Setiap tahun mereka bisa bertamasya ke
dalam dan luar negeri.

Melalui bisnis MLM, barang dari perusahaan bisa langsung diperoleh konsumen
dengan harga sama, contohnya Rp.10.000,00. Walau begitu, barang tersebut
beredar dari satu konsumen ke konsumen lainnya melalui proses rekrutmen.
Pendapatan yang seharusnya dinikmati oleh distributor tunggal, pemborong, dan
pengecer, kini dinikmati oleh sesama konsumen melalui bonus.

Modal Kecil untuk Memulai Bisnis MLM
Jika dilihat lebih jauh, ada empat jenis usaha. Ada usaha dengan modal kecil
dan keuntungan kecil, itulah usaha konvensional. Contohnya pengusaha
kecil-kecilan, seperti pengusaha pasar malam, penjual burger, dan lain-lain.
Ada pula usaha dengan modal besar dengan keuntungan besar pula. Usaha
tersebut adalah usaha impor dan ekspor. Modal yang diperlukan tentu saja
melebihi miliaran rupiah. Ada juga usaha dengan modal besar, tetapi
keuntungannya kecil. Contohnya, membuka kios penjualan bahan bakar. Modalnya
mungkin lebih kurang Rp.250 juta dan keuntungannya tidak sampai Rp.250 juta.

Jangan lupa pula, ada usaha dengan modal kecil, tetapi keuntungannya
berlipat ganda. Itulah MLM (REVELL). Hanya dengan bermodalkan alih belanja
sekitar 130 ribu s/d 520 ribuan, keuntungan yang bisa didapat melebihi
puluhan juta rupiah. Malah ada yang berhasil mendapatkan pendapatan melebihi
ratusan juta rupiah sebulan. Itulah hebatnya bisnis MLM.

Bisnis MLM Dapat Dilakukan dengan Santai dan Menghemat Waktu
Kita semua dianugerahi Tuhan 24 jam setiap hari. Waktu yang digunakan untuk
bekerja adalah 8 jam, waktu yang digunakan untuk bersantai adalah 8 jam dan
waktu untuk tidur adalah 8 jam. Waktu untuk bekerja delapan jam, gunakan
waktu tersebut untuk melakukan hal-hal produktif di bidang apa saja untuk
pekerjaan Anda. Bekerjalah dengan penuh dedikasi dan disiplin. Waktu untuk
tidur juga delapan jam, gunakan waktu tersebut senyaman mungkin. Anda hanya
perlu mengorbankan waktu istirahat Anda yang berjumlah delapan jam.

Gunakan waktu tiga jam saja bagi Anda untuk melakukan bisnis MLM. Waktu yang
digunakan itu akan memberikan manfaat besar dalam kehidupan Anda dan akan
mengubah gaya kehidupan Anda sepenuhnya. Karena itu, Anda bisa menjadi kaya
melalui MLM walau waktu Anda terbatas.

MLM Dilakukan Melalui Proses Penggandaan
Anda tidak bekerja sendirian. Anda menjalankan bisnis ini secara
berkelompok. Anda bisa menggandakan pendapatan bonus melalui perekrutan.
Contohnya, Anda bisa memperoleh pendapatan melebihi puluhan Juta dengan cara
merekrut sampai ribuan anggota.

Perekrutan ribuan anggota bukan dilakukan oleh Anda sendiri. Anda hanya
perlu merekrut sekurang-kurangnya lima atau enam orang. Dari enam orang ini,
akan menjadi 36, 36 menjadi 216 orang, dan 216 berganda kembali menjadi 1.296
orang.

Proses penggandaan anggota tidak dilakukan oleh Anda sendiri. Penggandaan
ini dilakukan oleh downline Anda melalui proses duplikasi atau meniru upline.
Anda hanya merekrut enam orang dan akan terus berkembang dengan sendirinya
melalui proses duplikasi sampai akhirnya menjadi 1.296 orang. Karena itu,
tidak mengherankan Anda bisa menjadi kaya melalui MLM.

Anda Akan Mendapat Bimbingan dari Upline Anda
Jika upline tidak bertanggung jawab dan membimbing Anda, akan sulit bagi
mereka untuk sukses dalam bisnis MLM. MLM hanya bisa berhasil jika upline
membimbing downline untuk melakukan apa yang upline lakukan. Setiap
pengetahuan dan rahasia diberi tahu tanpa ada yang disembunyikan. Kesuksesan
downline adalah kesuksesan upline. Bahkan, jika downline berusaha lebih giat,
dia bisa memperoleh pendapatan melebihi upline. Malah ada usahawan MLM sukses
menandingi uplinenya melalui pendapatan bonus setiap bulan.

Bisnis MLM Merupakan Seni Berhubungan Antara Sesama Manusia
Jangan bimbang jika Anda tidak berpengalaman dan kurang bisa berkomunikasi
dengan orang lain. Karena, upline akan memberikan pengetahuannya dan
memberikan dorongan untuk kesuksesan Anda. Anda tidak perlu bimbang jika
kurang memiliki ilmu pengetahuan karena Anda bisa belajar dari upline Anda
atau usahawan lain yang telah berhasil. Seni berhubungan inilah yang
memperlebar rangkaian bisnis MLM. Kesempatan Anda untuk menjadi jutawan
terbuka luas sama seperti orang lain.

Risiko MLM Lebih Sedikit Dibandingkan Bisnis Lain
Anda tidak rugi karena modalnya tidak besar. Bahkan, jika sukses, Anda bisa
memperoleh pendapatan lebih besar daripada pendapatan pokok Anda. Modal awal
Anda pun tidak memerlukan biaya tinggi. Bahkan, Anda bisa melakukannya secara
part-time. Dengan kata lain, Anda bebas bekerja sesuai dengan waktu yang Anda
miliki, Anda adalah PEMIMPIN diri Anda sendiri.

Selain itu, Anda juga bisa menyalurkan produk tanpa perlu menjual dalam
jumlah banyak. Karena, barang bisa dipasarkan melalui downline Anda. Bisnis
MLM adalah bisnis promosi dan periklanan secara terus-menerus dari mulut ke
mulut. Inilah gaya periklanan yang terbaik. Semakin banyak downline yang
aktif, semakin bertambah keuntungan Anda. Risiko bisnis ini sangat rendah.

Jadi, Anda PASTI bisa menjadi jutawan MLM karena:

a.. MLM tidak menggunakan perantara
b.. Modal untuk memulai MLM kecil
c.. Dapat dilakukan dengan santai dan menghemat waktu
d.. Mendapat bonus berganda
e.. Mendapat bimbingan upline
f.. Memperluas hubungan sesama manusia
g.. Risiko kecil

rekrutmenTips Merekrut dalam Bisnis MLM

Tip Merekrut
  1. Jangan berprasangka buruk bahwa seseorang tidak akan tertarik dengan MLM
  2. Ajukan Pertanyaan dan dengarkan
  3. Berhati-hatilah, jangan sampai mengganggu privasi orang
  4. Ketika menelpon guna mengundang prosppek ke suatu pertemuan, jangan berusaha mengajak bergabung
  5. Simpatilah, jangan lupa senyum ketika bertemu
  6. Buang pikiran negatif sebelum bertemu atau menelpon
  7. Tunjukkan kegairahan
  8. Tatap mata prospek
  9. Bicarakan hal-hal penting saja
  10. Libatkan prospek ke dalam berbagai kegiatan, bantu prospek cara membangun organisasi yang efektif
  11. Berikan pertolongan spontan, ajak ngobrol, dan masukkan ke pembicaraan MLM pada saat yang tepat
  12. Tinggalkan kartu nama
  13. Mintalah register di web support anda
  1. Kontaklah secara berkala dengan memberikan informasi-informasi yang aktual tentang perkembangan bisnis anda

Jumat, 11 Maret 2011

Kamis, 10 Maret 2011

berbagi cerita

saya pernah ada di posisi anda sekarang ini...

Waktu itu saya mempunyai sebuah website yang siap saya promosikan di Internet. Saya begitu bersemangat sampai-sampai saya sulit tidur, membayangkan banyaknya uang yang saya akan dapatkan... dari penjualan produk-produk yang ada di website saya.

Namun... setelah berhari-hari melakukan promosi yang melelahkan...

Keluar masuk iklan baris, mailing list, forum, tukar banner, dan apa saja yang anda pernah lakukan saya pun pernah melakukannya. :)

Apa yang terjadi kemudian?

Tidak ada satupun penjualan yang terjadi! Hanya beberapa orang pengunjung yang masuk ke website saya. Hem...

Tampaknya ada sesuatu yang salah disini. :)

Apakah anda pernah merasakannya?

Tidak peduli seberapa keras anda melakukan promosi, anda tetap tidak mendapatkan kunjungan yang memuaskan, belum lagi anda harus terus mengulangi kegiatan promosi yang melelahkan itu...
Cape Deh! :)

Inilah Fakta Yang Akan Membuat Anda Takjub:

1. 88% Orang menemukan sebuah alamat website dari search engine!

2. Ada Ratusan Juta Orang Setiap hari menggunakan 'search engine' untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.

3. Pengguna Internet di Indonesia Naik 800% Hanya Dalam 5 Tahun Terakhir Saja!



Artinya apa Teman?
Jika anda tidak stop sekarang juga dan terus melakukan berbagai cara promosi yang melelahkan dan tidak otomatis, maka anda akan terus menerus membuang waktu dan tenaga anda yang berharga.

Dan Jika anda tidak memanfaatkan search engine, dimana website anda tidak ditemukan pada urutan 10 sampai 20 hasil pencarian...

Maka sebagian besar orang di Internet tidak akan menemukan website anda, mereka akan pergi ke website pesaing yang ada di google!

Kini anda tidak harus membuang uang dan waktu anda untuk melakukan kegiatan promosi yang melelahkan dan berulang-ulang hanya untuk mendapatkan beberapa puluh kunjungan dalam sehari.

Website-website saya mampu menghasilkan ribuan kunjungan setiap hari, tanpa saya harus bekerja sekeras anda, mempromosikan website saya kesana kemari...

Dan hebatnya semua kunjungan tersebut adalah kunjungan yang saya dapatkan secara otomatis, tanpa perlu melakukan promosi sama sekali.



Bayangkan apa yang anda dapat lakukan dengan kekuatan seperti itu?

Berapa banyak waktu tambahan yang anda bisa gunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih penting di bisnis anda?

"Sekarang Anda Juga Bisa Mengalaminya disini''

Sekilas Oriflame

Oriflame adalah perusahaan kosmetika yang menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami berkualitas tinggi melalui jaringan penjual mandiri (independent sales force), yang berbeda dengan sistem retail pada umumnya.
Sistem penjualan langsung memungkinkan pelanggan untuk memperoleh nasehat dan inspirasi dari orang yang mereka kenal dan mereka percayai. Pembelian secara langsung dapat diandalkan dan sangat menyenangkan.
Menjadi Consultant Oriflame berarti memiliki penghasilan tak terbatas dan peluang karir yang luar biasa, pengembangan pribadi dan rasa saling memiliki dalam komunitas persahabatan global.
Oriflame adalah perusahaan dengan karakterteristik semangat “saya-bisa”, manajemen yang tersebar, dengan atmosfir muda dan kewirausahaan yang tinggi.
Oriflame Cosmetics saat ini adalah perusahaan kosmetik dengan perkembangan tercepat di dunia. Oriflame memiliki kantor penjualan di 61 negara dan merupakan pemimpin pasar di lebih dari 30 negara. Jaringan penjualan yang terdiri dari 2,3 juta Consultants mandiri yang memasarkan rangkaian lengkap perawatan kulit, wewangian dan kosmetik berkualitas tinggi.
Di Indonesia sendiri, Oriflame didirikan sejak tahun 1986 dan telah berjaya di Indonesia selama 23 tahun. Oriflame memiliki 13 cabang dan ribuan consultant yang tersebar luas diseluruh Indonesia. Untuk saat ini, Oriflame Indonesia merupakan perusahaan kosmetika dengan sistem penjualan mandiri no.1 di Indonesia.
Meskipun berkembang dengan cepat, Oriflame tidak pernah sekalipun melupakan konsep bisnis awalnya – Natural Swedish Cosmetics yang dijual dari teman untuk teman.
Oriflame global memiliki:
# lebih kurang €1,1 miliar dalam penjualan tahunan.
# 2,3 juta Sales Consultants.
# 6.200 karyawan.
# 800 produk.
# 100 juta katalog dalam 35 bahasa.
Baca lebih lanjut tentang Oriflame Cosmetics di www.oriflame.com
Pendiri Oriflame
Oriflame Cosmetics didirikan di Swedia oleh Jonas dan Robert af Jochnick.

Rabu, 09 Maret 2011

dBC Network itu apa ya?


Mungkin itu yang ada dalam pikiran anda saat anda melihat iklan di internet tentang dBC network.
Tau g?
Ternyata dBC network itu adalah suatu komunitas grup member oriflame pertama yang menggunakan fasilitas online recruitment, sehingga siapa saja bisa mejalankan bisnis oriflame tanpa mengalami kesulitan dalam membagi waktu.
DBC Network berdiri sudah lebih  4 tahun dengan tekad memfasilitasi para member dibawah jaringan Nadia Yuniardo dan Dini Shanti dengan teknologi yang lebih canggih : sistem online recruitment.
Yang g kalah hebatnya, ternyata dBC network menjalankan bisnis dengan sistem bisnis network marketing suatu perusahaan kosmetik yang terbesar di dunia, oriflame. Oriflame sudah berada di indonesia selama 25 tahun.

Lalu bagaimana cara kerja dBC network?


Jika anda bergabung dengan dBC network, anda akan memiliki web replika dari dBC network yang bisa anda gunakan untuk mempromosikan bisnis anda. hanya dengan mempromosikan web anda, prospek akan datang pada anda.  Bukan hanya itu, pada member area dirancang sangat canggih. Anda dapat mellihat jaringan anda agar anda tahu bagimana perkembangan jaringan anda. di web dbc network anda juga terdapat ebook dan training-training online yang bisa digunakan untuk memajukan bisnis anda.  Ditambah lagi dengan fasilitas online dari oriflame yang mendukung bisnis anda. sehingga anda benar-benar bisa menjalaninya secara online.
Berapa modal untuk mendapatkan itu semua?
Hanya Rp. 39.900...(murah bukan?)
Selanjutnya,kita ikuti ‘aturan main’ dBC network .
Empat Step Mudah menjalankan bisnis ini, yaitu :
1. Bergabung dengan Oriflame melalui dbc network
2. Mengalihkan belanja bulanan ke produk-produk Oriflame sebesar 75 BP tiap bulannya
3. Mencari 4 orang yang mau melakukan hal yang sama dengan Anda (akan dibantu oleh sistem jaringan kami tentunya!)
4. Membantu dan membimbing downline Anda, yang tentunya juga dibantu dan tetap dibimbing oleh para leader kami!
d’BC Network menjadi bisnis yang sangat potensial, bagi ANDA yang :
1. Tidak punya waktu untuk mencari kerja tambahan diluar jam kantor
2. Tidak punya bakat jualan/presentasi secara online
3. Ingin mendapatkan penghasilan (tambahan atau utama) yang lumayan besar!
Hanya butuh komputer dan akses internet, bisa Anda lakukan dimana saja dan kapan saja karena semuanya didukung oleh sistem 24 jam penuh dari dbc network!

Trus cara kerja Oriflame?

ORIFLAME menggunakan sistem gabungan dari :
1.      Sistem direct selling
2.      Sistem Multi Level Marketing (MLM)
Sudah paham dengan dBC network dan Oriflame? Siap untuk bergabung? Silahkan klik gambar dibawah ini



shalahuddins10@yahoo.co.id